Profil

1. Karakteristik Sosial SMA Negeri 3 Purwokerto

SMA Negeri 3 Purwokerto beralamatkan di Jalan Kamndaka Barat No 3, Desa Karangsalam, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Telepon (0281) 639710. SMA Negeri 3 Purwokerto didirikan pada tahun pelajaran 1989/1990 tepatnya tanggal 21 Juni 1989 dengan SK Nomor 1048/I03/I/1989 bertempat di SMA Negeri 1 Purwokerto dengan tenaga pengajar dai guru SMA Negeri 1 Purwokerto dibawah pimpinan Kepala Sekolah bapak Drs. Ilyas. Sejak 2 Januari 1990, kegiatan belajar mengajar SMA Negeri 3 Purwokerto menempati gedung baru yang berlokasi di desa Karangsalam, kecamatan Kedungbanteng dengan tenaga pengajar guru definitive SMA Negeri 3 Purwokerto.

Tahun pelajaran 2013/2014 dengan SK Nomor 423.5/11607 tanggal 23 Januari 2014 SMA Negeri 3 Purwokerto menggunakan layanan sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Dengan sistem ini memberikan kesempatan bagi peserta didik yang mempunyai bakat, minat dan kemampuan belajar cepat mampu dan memungkinkan untuk menyelesaikan pendidikannya selama 4 semester.

Letak geografis SMA Negeri 3 Purwokerto berada di pinggiran kota dengan kondisi geografis sebagai berikut:

Sebelah barat : berbatasan dengan area persawahan dan kolam ikan penduduk desa Pasir Wetan.

Sebelah timur : berbatasan dengan area persawahan dan kolam ikan penduduk desa Karangsalam Kidul.

Sebelah utara : berbatasan dengan area persawahan dan kolam ikan penduduk desa Karangsalam Kidul.

Sebelah selatan : berbatasan dengan rumah penduduk desa Karangsalam Kidul.

Dengan kondisi geografis tersebut, maka pada tahun pelajaran 2020/2021 SMA Negeri 3 Purwokerto mengajukan sebagai sekolah adiwiyata mandiri dengan gerakan konservasi air. Keuntungan dari letak geografis yang dikelilingi area persawahan dan kolam ikan, maka gerakan konservasi air ini salah satunya adalah dengan budi daya ikan air tawar. Gerakan konservasi air ini akan menumbuhkan karakter peserta didik untuk peduli lingkungan, melihat kekayaan potensi lingkungan sekitar serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.

2. Karakteristik Budaya SMA Negeri 3 Purwokerto

Budaya Berprestasi

Budaya berprestasi di SMA Negeri 3 Purwokerto dibuktikan dari:

• Berbagai prestasi lomba bidang akademik dan non akademik yang diraih peserta didik dari tingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional. Prestasi akademis secara kuantitas belum banyak, ada yang mendapat kejuaraan OSN tingkat Propinsi. Prestasi non akademik yang lebih banyak diraih dan mengharumkan nama SMA Negeri 3 Purwokerto sampai tingkat Propinsi atau kejuaraan tingkat daerah yang sering memperoleh gelar juara masih diduduki dari potensi non akademis, yaitu bidang psikomotorik olahraga, seperti kejuaraan basket, sepak bola, futsal, bola voli, karate, tae kwon do, pencak silat dan lainnya.
• Persaingan belajar yang sehat dari peserta didik untuk memperoleh hasil belajar yang sangat baik sehingga mampu untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta terbaik.

Budaya Literasi

Peserta didik SMA Negeri 3 Purwokerto memiliki budaya literasi yang sangat baik. Kegiatan literasi yang menjadi budaya di SMA Negeri 3 Purwokerto di antaranya:

• Kegiatan membaca kitab suci masing masing sesuai agamanya dengan waktu 7 menit, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 2 menit dan membaca visi SMA Negeri 3 Purwokerto 1 menit yang dilaksanakan setiap pagi sebelum memulai pembelajaran. Budaya ini menjadi motivasi peserta didik sehingga berdampak pada penguatan karakter peserta didik.
• Kegiatan menulis karya sastra, karya sastra yang dihasilkan dapat berupa novel, cerpen, sajak, puisi, atau bentuk lain. Hasil karya ini kemudian didokumentasikan di setiap kelas dan peserta didik sudah mampu mengorganisasi untuk diterbitkan di majalah sekolah dan di majalah dinding.

Budaya Peduli Lingkungan

Sesuai dengan visi sekolah adiwiyata harus membudayakan peduli lingkungan pada setiap warga sekolah menjadi kegiatan wajib. Peserta didik SMA Negeri 3 Purwokerto memiliki budaya lingkungan yang baik. Bukti budaya ini adalah beberapa kegiatan yang dilakukan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Contoh kegiatan intrakurikuler adalah projek kolaborasi dengan tema pengolahan sampah, pengolahan makanan dan minuman, yang melibatkan semua mata pelajaran. Untuk kegiatan ekstrakurikuler, budaya lingkungan ini diakomodasi dalam kegiatan Organisasi Pencinta Lingkungan (OPL) dan budidaya tanaman.

3. Karakteristik Peserta Didik SMA Negeri 3 Purwokerto

Input Peserta didik

Peserta didik SMA Negeri 3 Purwokerto berasal dari kecamatan Kedungbanteng dan sekitarnya. Dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem Zonasi, maka peserta didik di SMA Negeri 3 Purwokerto kemampuannya bervariasi. Namun ada juga yang diterima melalui jalur prestasi.

Kondisi nyata yang ada di SMA Negeri 3 Purwokerto

Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik SMA Negeri 3 Purwokerto maka disampaikan hasil analisis konteks SMA Negeri 3 Purwokerto pada tahun ajaran 2023-2024.